Feeds RSS
Feeds RSS

Senin, 15 Maret 2010

pengaruh facebook

Oleh : Vita Tri Juni Yani ( 33 )


1. Sejarah Facebook

Facebook adalah sebuah situs jaringan sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg pada tanggal 4 Februari 2004. Pada awalnya, Facebook dengan situs www.facebook.com yang sebelumnya bernama thefacebook dengan situs www.thefacebook.com digunakan untuk komunikasi antar mahasiswa Universitas Harvard. Namun setelah beberapa waktu, target pengguna adalah seluruh mahasiswa dan masyarakat umum.

2. Faktor-faktor yang menyebabkan Facebook digemari oleh masyarakat

Situs pertemanan Facebook memungkinkan seseorang untuk menemukan teman lama, menemukan teman baru, menjalin pertemanan, bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain, mengirimkan pesan dan komentar. Selain fasilitas-fasilitas utama yang disebutkan, masih sangat banyak fasilitas-fasilitas yang ditawarkan situs itu, baik secara formal atau non-formal, independen atau dependen.

Kini jumlah facebooker Indonesia jauh melebihi pengguna di Singapura dan Malaysia. Padahal Facebook hingga pertengahan 2007 nyaris tak dilirik pengguna Internet di sini. Tapi, memasuki pertengahan tahun lalu, jumlah akses ke situs ini melonjak tajam dan menempatkannya sebagai situs ranking kelima yang paling banyak diakses di Indonesia. Bahkan Indonesia tercatat dalam sepuluh besar negara pemakai situs yang mulai dibuka untuk umum pada tahun 2006, yaitu 150 juta orang–sekitar 700 ribu orang berasal dari Indonesia. Tidak ada situs jejaring sosial lain yang mampu menandingi daya tarik Facebook terhadap user. Pada tahun 2007, terdapat penambahan 200 ribu account baru perharinya Lebih dari 25 juta user aktif menggunakan Facebook setiap harinya.

Memasuki tahun 2009 “Indonesia saat ini telah menjadi “the Republic of the Facebook” (Putra, 2009). Itulah headlines yang ditulis oleh Budi Putra mantan editor Harian Tempo yang dirilis oleh CNET Asia portal IT terkemuka di Asia pada awal bulan Januari 2009 lalu (Linkedin.com; 2009). Ungkapan ini terinspirasi oleh perkembangan penggunaan Facebook oleh masyarakat Indonesia yang mencapai pertumbuhan 645% pada tahun 2008. “Prestasi” ini menjadikan Indonesia sebagai “the fastest growing country on Facebook in Southeast Asia”. Bahkan, angka ini mengalahkan pertumbuhan pengguna Facebook di China dan India yang merupakan peringkat teratas populasi penduduk di dunia (Sahana, 2008).

3. Pengaruh Facebook

Beberapa pengaruh penggunaan dan penyalahgunaan Facebook di kalangan anak muda adalah :
(1). Kurangnya waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas
(2). Kurangnya waktu untuk bersosialisasi dan berinteraksi secara langsung dengan orang lain dan lingkungan
(3). Membuat lupa waktu sehingga pola hidup tidak teratur
(4). Masyarakat terbiasa melalukan hal-hal dengan praktis, sehingga tidak termotivasi untuk melakukan hal-hal yang sulit
(5). Pola finansial yang terkesan membuang-buang uang.

4. Contoh – contoh penyalahgunaan Facebook

(1). Penyebaran foto-foto yang tidak sopan.
(2). Perceraian, karena dapat berteman dan berkomunikasi secara bebas, situs pertemanan seperti Facebook dapat menimbulkan kecemburuan dan perselingkuhan.
(3). Menyebabkan seseorang mengalami kesulitan untuk membedakan hal nyata dan tidak nyata, yaitu gejala penyakit neurotik skizofrenia.
(4). Membuat seseorang menjadi ingin tahu urusan orang lain.
(5). Beredar banyak kata-kata kasar.
(6). Pamer.
(7). Sering dijadikan ajang untuk membicarakan narkoba dan seks. Dari sebuah studi yang dilakukan oleh ilmuwan asal University of Washington, terungkap kalau 54 persen remaja yang tergabung di Facebook dan Myspace, sering membicarakan hal yang sensitif seperti narkoba dan seks di forum ini.
(8). Menyebabkan gejala kenarsisan. Para peneliti mengatakan bahwa jumlah pesan dan postingan di halaman 130 pengguna Facebook sangat berkorelasi dengan seberapa narsisnya mereka. Pimpinan studi Laura Buffardi Ph.D, mengatakan bahwa ini setara dengan seberapa narsisnya mereka di dunia nyata. Orang yang narsis di Facebook bisa ditandai dengan tampilan yang glamour pada foto diri utama mereka. Di studi terdulu, ilmuwan menemukan bahwa halaman personal Web sangat popular di kalangan kaum narsis, namun bukan berarti semua pengguna Facebook adalah narsis. Ditemukan, bahwa orang narsis bisa jadi terlihat sangat menarik, narsis bisa diarahkan ke hal yang positif jika ditujukan kepada kegiatan dan hal-hal yang positif, biasanya orang-orang ini tergolong kreatif. Contohnya tampilan picture dari album foto Qdoy Sadiyo Sugita (he..he..he..ngeles niy yee…).

5. Cara Pandang Penggunaan Facebook

Sama dengan situs-situs pertemanan di dunia maya lainnya, Facebook hadir di tengah-tengah masyarakat luas pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya, adalah untuk memudahkan pertemanan, komunikasi, dan melebarkan jaringan/koneksi, dan memudahkan masyarakat satu dengan yang lain dalam pemenuhan kebutuhan sebagian makhluk sosial yang saling bergantung. Bahkan belakangan ini trendnya telah meluas ke perkantoran, biasanya para karyawan/pegawai/pekerja ber-fesbuk-an, disela tidak ada aktivitas yang dikerjakan dan atau di sela istirahat.

Kita harus bisa berpikir tepat dan logis, kita harus bisa menempatkan dan menerima fungsi fasilitas komunikasi sesuai dengan proporsinya masing – masing.
Kinerja dan dampak positif dari penggunaan Facebook dan aplikasi dan situs pertemanan lainnya akan sangat terasa jika kita bisa menggunakannya dan tetap tunduk pada undang-undang internet (cyberlaw), memakai sesuai dengan fungsi yang proporsional.

6. Facebook Developer Garage

Pesatnya pertumbuhan pengguna membuat pihak situs jejaring sosial ini ingin meningkatkan lagi layanan mereka. Salah satunya dengan membuat Facebook Developer yang mengizinkam penggunanya dapat membuat aplikasi di dalam Facebook yang dapat digunakan oleh seluruh pengguna Facebook.

Facebook Developer, mulai diperkenalkan sejak tahun 2007 silam dan sejak itu hingga kini tercatat sudah lebih dari 660.000 developer yang berasal dari 180 negara telah menciptakan beragam aplikasi yang dapat digunakan dalam Facebook. Ketertarikan masyarakat yang besar terhadap program Facebook itu, akhirnya memicu terbentuknya sebuah organisasi yang dikenal dengan nama Facebook Developer Garage.

Tergerak untuk ambil bagian, terbentuklah Facebook Developer Garage Indonesia pada tahun 2009. Ajang pengumpulan para pengguna yang berbakat tersebut digelar di Plaza FX Senayan, Jakarta, Sabtu (28/03/2009). "Facebook Developer Garage, membuat para user dapat membuat aplikasi yang dapat berjalan dalam Facebook tanpa perlu memiliki keahlian khusus”.
Terhitung sampai 22 Februari 2009, 1.333.649 user Indonesia telah terdaftar di Facebook dan sekitar 73% (976.372 orang) di antaranya adalah user usia produktif (18-34 tahun). Dilihat dari gender, 688.306 user laki-laki dan 600.045 user perempuan.(Allfacebook.com; 2009). Demam Facebook adalah kelanjutan dari keberhasilan situs komunitas Friendster yang berhasil menjaring 12 juta “registered users” atau sekitar 60% pengguna internet di Indonesia (Friendster.com; Juli 2008). Bahkan banyak pengguna Friendster yang melakukan migrasi ke Facebook karena layanan yang diberikan lebih lengkap dan mengikuti selera masyarakat. Facebook memiliki sederet fitur yang memungkinkan penggunanya berinteraksi langsung (real time), seperti chatting, tag foto, blog, game, dan update status ”what are you doing now” yang dinilai lebih keren dari Friendster.


CURHAT’an kami soal KOTA SEMARANG

  1. Amylia Trisna Putri

Semarang kota paling TOP dah buat aku, ku lahir di Semarang, besar pun juga di Semarang, mulae dari teka, esde, esempe, esema pun ku lalui di Semarang. Pokok’nya TOP banget dah SEMARANG.’)

  1. Fahrun Nissa

Semarang City. …?, uda pada tau pasti’nya kan.?, sebagai anak bangsa yang lahir, tinggal, hidup, netep di ibukota JATENG “SEMARANG”, ku bangga banget.

  1. Riska Nur Hidayani

Eitz. …perlu kalian ketahui, aku juga lahir di Semarang hlu. …ku juga sama kayak Fahrun, BANGGA banget dah ssa lahir di ibukita ini. hhe.’)

  1. Rr. Desi Rahmanti

Hm. …kalian juga perlu tau. Walaupun aku ttu gg lahir di Saemarang, tapi aku juga seneng ssa tinggal, hidup di sini. Ku juga ng’rasa Semarang emang TOP banget dah.

  1. Vita Tri Juni Yani

Semarang. …hm, bukan kota kelahiran’ku ssi. Tapi, uda dari kecil aku skola teka, esde, esempe, esema, di Semarang. Jadi, ssa di bilang kalo aku lama tinggal, hidup besar, di Semarang. Walaupun gitu, aku tetep seneng pless bangga banget dah ssa ada di Ibukota JATENG nni, alias kotaSEMARANG”.’)

Nah, habiz baca-baca curhatan kami tentang kota Semarang ini. Mending kalian baca dah PROFIL IBUKOTA JATENG alias “SEMARANG” ini, gg bakal nyesel dah. Hhe.’)

SEMARANG CITY



Sejarah Kota Semarang

Sejarah Semarang berawal kurang lebih pada abad ke-8 M, yaitu daerah pesisir yang bernama Pragota (sekarang menjadi Bergota) dan merupakan bagian dari kerajaan Mataram Kuno. Daerah tersebut pada masa itu merupakan pelabuhan dan di depannya terdapat gugusan pulau-pulau kecil. Akibat pengendapan, yang hingga sekarang masih terus berlangsung, gugusan tersebut sekarang menyatu membentuk daratan. Bagian kota Semarang Bawah yang dikenal sekarang ini dengan demikian dahulu merupakan laut. Pelabuhan tersebut diperkirakan berada di daerah Pasar Bulu sekarang dan memanjang masuk ke Pelabuhan Simongan, tempat armada Laksamana Cheng Ho bersandar pada tahun 1405 M. Di tempat pendaratannya, Laksamana Cheng Ho mendirikan kelenteng dan mesjid yang sampai sekarang masih dikunjungi dan disebut Kelenteng Sam Po Kong (Gedung Batu).

Pada akhir abad ke-15 M ada seseorang ditempatkan oleh Kerajaan Demak, dikenal sebagai Pangeran Made Pandan, untuk menyebarkan agama Islam dari perbukitan Pragota. Dari waktu ke waktu daerah itu semakin subur, dari sela-sela kesuburan itu muncullah pohon asam yang arang (bahasa Jawa: Asem Arang), sehingga memberikan gelar atau nama daerah itu menjadi Semarang.

Sebagai pendiri desa, kemudian menjadi kepala daerah setempat, dengan gelar Kyai Ageng Pandan Arang I. Sepeninggalnya, pimpinan daerah dipegang oleh putranya yang bergelar Pandan Arang II (kelak disebut sebagai Sunan Bayat). Di bawah pimpinan Pandan Arang II, daerah Semarang semakin menunjukkan pertumbuhannya yang meningkat, sehingga menarik perhatian Sultan Hadiwijaya dari Pajang. Karena persyaratan peningkatan daerah dapat dipenuhi, maka diputuskan untuk menjadikan Semarang setingkat dengan Kabupaten. Pada tanggal 2 Mei 1547 bertepatan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, tanggal 12 rabiul awal tahun 954 H disahkan oleh Sultan Hadiwijayasetelah berkonsultasi dengan Sunan Kalijaga. Tanggal 2 Mei kemudian ditetapkan sebagai hari jadi kota Semarang.

Kemudian pada tahun 1678 Amangkurat II dari Mataram, berjanji kepada VOC untuk memberikan Semarang sebagai pembayaran hutangnya, dia mengklaim daerah Priangan dan pajak dari pelabuhan pesisir sampai hutangnya lunas. Pada tahun 1705 Susuhunan Pakubuwono I menyerahkan Semarang kepada VOC sebagai bagian dari perjanjiannya karena telah dibantu untuk merebut Kartasura. Sejak saat itu Semarang resmi menjadi kota milik VOC dan kemudian Pemerintah Hindia Belanda.

Pada tahun 1906 dengan Stanblat Nomor 120 tahun 1906 dibentuklah Pemerintah Gemeente. Pemerintah kota besar ini dikepalai oleh seorang Burgemeester (Walikota). Sistem Pemerintahan ini dipegang oleh orang-orang Belanda berakhir pada tahun 1942 dengan datangya pemerintahan pendudukan Jepang.

Pada masa Jepang terbentuklah pemerintah daerah Semarang yang di kepalai Militer (Shico) dari Jepang. Didampingi oleh dua orang wakil (Fuku Shico) yang masing-masing dari Jepang dan seorang bangsa Indonesia. Tidak lama sesudah kemerdekaan, yaitu tanggal 15 sampai 20 Oktober 1945 terjadilah peristiwa kepahlawanan pemuda-pemuda Semarang yang bertempur melawan balatentara Jepang yang bersikeras tidak bersedia menyerahkan diri kepada Pasukan Republik. Perjuangan ini dikenal dengan nama Pertempuran lima hari di Semarang.

Tahun 1946 lnggris atas nama Sekutu menyerahkan kota Semarang kepada pihak Belanda.Ini terjadi pada tangga l6 Mei 1946. Tanggal 3 Juni 1946 dengan tipu muslihatnya, pihak Belanda menangkap Mr. Imam Sudjahri, walikota Semarang sebelum proklamasi kemerdekaan. Selama masa pendudukan Belanda tidak ada pemerintahan daerah kota Semarang. Narnun para pejuang di bidang pemerintahan tetap menjalankan pemerintahan di daerah pedalaman atau daerah pengungsian diluar kota sampai dengan bulan Desember 1948. daerah pengungsian berpindah-pindah mulai dari kota Purwodadi, Gubug, Kedungjati, Salatiga, dan akhirnya di Yogyakarta. Pimpinan pemerintahan berturut-turut dipegang oleh R Patah, R.Prawotosudibyo dan Mr Ichsan. Pemerintahan pendudukan Belanda yang dikenal dengan Recomba berusaha membentuk kembali pemerintahan Gemeente seperti dimasa kolonial dulu di bawah pimpinan R Slamet Tirtosubroto. Hal itu tidak berhasil, karena dalam masa pemulihan kedaulatan harus menyerahkan kepada Komandan KMKB Semarang pada bulan Februari 1950. tanggal I April 1950 Mayor Suhardi, Komandan KMKB. menyerahkan kepemimpinan pemerintah daerah Semarang kepada Mr Koesoedibyono, seorang pegawai tinggi Kementrian Dalam Negeri di Yogyakarta. Ia menyusun kembali aparat pemerintahan guna memperlancar jalannya pemerintahan. Sejak tahun 1945 para walikota yang memimpin kota besar Semarang yang kemudian menjadi Kota Praja dan akhirnya menjadi Kota Semarang adalah sebagai berikut:

  • Mr. Moch.lchsan
  • Mr. Koesoebiyono (1949 - 1 Juli 1951)
  • RM. Hadisoebeno Sosrowardoyo ( 1 Juli 1951 - 1 Januari 1958)
  • Mr. Abdulmadjid Djojoadiningrat ( 7Januari 1958 - 1 Januari 1960)
  • RM Soebagyono Tjondrokoesoemo ( 1 Januari 1961 - 26 April 1964)
  • Mr. Wuryanto ( 25 April 1964 - 1 September 1966)
  • Letkol. Soeparno ( 1 September 1966 - 6 Maret 1967)
  • Letkol. R.Warsito Soegiarto ( 6 Maret 1967 - 2 Januari 1973)
  • Kolonel Hadijanto ( 2Januari 1973 - 15 Januari 1980)
  • Kol. H. Imam Soeparto Tjakrajoeda SH ( 15 Januari 1980 - 19 Januari 1990)
  • Kolonel H.Soetrisno Suharto ( 19Januari 1990 - 19 Januari 2000)
  • H. Sukawi Sutarip SH. ( 19 Januari 2000 - sekarang )

Penguasa Semarang: Dibawah Pajang dan Mataram

  • Pangeran Kanoman atau Pandan Arang III (1553-1586)
  • Mas R.Tumenggung Tambi (1657-1659)
  • Mas Tumenggung Wongsorejo (1659 - 1666)
  • Mas Tumenggung Prawiroprojo (1666-1670)
  • Mas Tumenggung Alap-alap (1670-1674)
  • Kyai Mertonoyo, Kyai Tumenggung Yudonegoro atau Kyai Adipati Suromenggolo (1674 -1701)

Dibawah VOC:

  • Raden Martoyudo atau Raden Sumimngrat (1743-1751)
  • Marmowijoyo atau Sumowijoyo atau Sumonegoro atau Surohadmienggolo (1751-1773)
  • Surohadimenggolo IV (1773-?)
  • Adipati Surohadimenggolo V atau kanjeng Terboyo (?)

Pemerintahan Hindia Belanda:

  • Raden Tumenggung Surohadiningrat (?-1841)
  • Putro Surohadimenggolo (1841-1855)
  • Mas Ngabehi Reksonegoro (1855-1860)
  • RTP Suryokusurno (1860-1887)
  • RTP Reksodirjo (1887-1891)
  • RMTA Purbaningrat (1891-?)

Pemerintahan dibagi 2 : Kota Praja dan Kabupaten. Penguasa pribumi kemudian menjadi Bupati Semarang:

  • Raden Cokrodipuro (?-1927)
  • RM Soebiyono (1897-1927)
  • RM Amin Suyitno (1927-1942)
  • RMAA Sukarman Mertohadinegoro (1942-1945)

Pemerintahan Republik Indonesia:

  • R. Soediyono Taruna Kusumo (1945-1945), hanya berlangsung satu bulan
  • M. Soemardjito Priyohadisubroto (tahun 1946)

Pemerintahan RIS:

  • RM.Condronegoro hingga tahun 1949

Setelah Pengakuan Kedaulatan:

  • M. Sumardjito (1946-1952)
  • R. Oetoyo Koesoemo (1952-1956).

Utuk Bupati selanjutnya buka halaman Kabupaten Semarang

Kotamadya Semarang secara definitif ditetapkan berdasarkan UU Nomor 13 tahun 1950 tentang pembentukan kabupaten-kabupaten dalam lingkungan Provinsi Jawa Tengah.

Pandangan Geografi

Daerah dataran rendah di Kota Semarang sangat sempit, yakni sekitar 4 kilometer dari garis pantai. Dataran rendah ini dikenal dengan sebutan kota bawah. Kawasan kota bawah seringkali dilanda banjir, dan di sejumlah kawasan, banjir ini disebabkan luapan air laut (rob). Di sebelah selatan merupakan dataran tinggi, yang dikenal dengan sebutan kota atas, di antaranya meliputi Kecamatan Candi, Mijen, Gunungpati, dan Banyumanik.

Pembagian administratif

Kota Semarang terdiri atas 16 kecamatan, yang terbagi lagi dalam sejumlah kelurahan dan desa.

1. Semarang Tengah

2. Semarang Utara

3. Semarang Timur

4. Gayamsari

5. Genuk

6. Pedurungan

7. Semarang Selatan

8. Candisari

9. Gajahmungkur

10. Tembalang

11. Banyumanik

12. Gunungpati

13. Semarang Barat

14. Ngaliyan

15. Mijen

16. Tugu

Penduduk

Semarang pada tahun 1770.

Penduduk Semarang umumnya adalah suku Jawa dan menggunakan Bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari. Agama mayoritas yang dianut adalah Islam. Semarang memiliki komunitas TionghoaBahasa Jawa dalam berkomunikasi. yang besar. Seperti di daerah lainnya di Jawa, terutama di Jawa Tengah, mereka sudah berbaur dengan penduduk setempat dan menggunakan

Olahraga

PSIS merupakan satu-satunya klub sepak bola profesional di Kota Semarang. Pada musim 1999, PSIS berhasil menjadi juara Liga Indonesia, namun pada musim kompetisi 2000 terdegradasi ke Divisi I. Pada musim 2006 bermain di Divisi Utama Liga Djarum Wilayah 1 dan meraih juara kedua setelah dalam final kalah 0-1 oleh Persik Kediri Pada tahun ini PSIS kembali berlaga di Indonesia Super League tanpa dana bantuan APBD sama sekali.

Transportasi

Kota Semarang dapat ditempuh dengan perjalanan darat, laut, dan udara. Semarang dilalui jalur pantura yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota di pantai utara Pulau Jawa. Saat ini telah dibangun jalan tol yang menghubungkan Semarang dengan Solo, kota terbesar kedua di Jawa Tengah. Angkutan bus antarkota dipusatkan di Terminal Terboyo. Angkutan dalam kota dilayani oleh bus kota, angkot, dan becak. Pada tahun 2009 mulai beroperasi Bus Rapid Transit (BRT),sebuah moda angkutan massal meskipun tidak menggunakan jalur khusus seperti busway di Jakarta.

Semarang memiliki peranan penting dalam sejarah kereta api Indonesia. Di sinilah tonggak pertama pembangunan kereta api Hindia Belanda dimulai, dengan pembangunan jalan kereta api yang dimulai dari desa Kemijen menuju desa Tanggung sepanjang 26 Km) dengan lebar sepur 1435 mm. Pencangkulan pertama dilakukan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mr LAJ Baron Sloet van den Beele, Jumat 17 Juni 1864. Jalan kereta api ini mulai dioperasikan untuk umum Sabtu, 10 Agustus 1867.


Pembangunan jalan KA ini diprakarsai sebuah per-usahaan swasta Naamlooze Venootschap Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NV NISM) yang dipimpin oleh Ir JP de Bordes. Kemudian, setelah ruas rel Kemijen - Tanggung, dilanjutkan pembangunan rel yang dapat menghubungkan
kota Semarang - Surakarta (110 Km), pada 10 Februari 1870. Semarang memiliki dua stasiun kereta api: Stasiun Semarang Tawang untuk kereta api kelas bisnis dan eksekutif, serta Stasiun Semarang Poncol untuk kereta api kelas ekonomi dan angkutan barang. Kereta api di antaranya jurusan Semarang-Jakarta, Semarang-Bandung, Semarang-Surabaya, Jakarta-Semarang-Jombang, Jakarta-Semarang-Malang.

Angkutan udara dilayani di Bandara Ahmad Yani, menghubungkan Semarang dengan sejumlah kota-kota besar Indonesia setiap harinya. Pelabuhan Tanjung Mas menghubungkan Semarang dengan sejumlah kota-kota pelabuhan Indonesia; pelabuhan ini juga terdapat terminal peti kemas.

Pendidikan

Semarang terdapat sejumlah perguruan tinggi ternama baik negeri maupun swasta.

Perguruan Tinggi tersebut adalah

  • P3B/BPLP/PIP [Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang]

Perguruan tinggi swasta antara lain

Selain itu di Semarang juga terdapat beberapa Sekolah Menengah Atas baik swasta maupun negeri terkemuka,antara lain:

Media

Surat kabar yang terbit di Semarang antara lain: Radar Semarang dan Meteor (Grup Jawa Pos), Suara Merdeka, Wawasan (Suara Merdeka Grup). Televisi lokal di Semarang adalah Semarang TV, TV Borobudur, Pro TV, dan TVKU. Radio di kota Semarang banyak diantaranya adalah Gajah Mada, Pop FM, CFM, 90.2 Trax FM, RCT, IBC, Smart FM, Tri Jaya FM, PAS FM, 92.6 FM Radio Idola.

Pariwisata

Obyek Wisata Lawang Sewu

  • Semarang memiliki seni budaya warak ngendhog dan dhugdheran yang diadakan menjelang datangnya bulan ramadhan.
  • Semarang memiliki brand wisata Semarang pesona Asia yang dimulai pada pertengahan 2007
  • Semarang memiliki kota tua Little Netherland yang mencakup kawasan Polder, Stasiun Semarang Tawang, Jembatan berok dan Lawang Sewu
  • Komunitas Tionghoa di Semarang, melalui perkumpulan Kopi Semawis (Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata), mengadakan Waroeng Semawis, yakni arena wisata kuliner yang menjual berbagai makanan & oleh-oleh khas Semarang, di daerah pecinan Semarang (daerah Gang Pinggir) setiap akhir minggu (Jumat - Minggu) dan hari libur nasional. Kopi Semawis juga rutin menggelar Pasar Imlek Semawis selama beberapa hari setiap menjelang perayaan Tahun Baru Imlek di Pecinan Semarang.
  • Shopping center di Semarang antara lain:
    • Ciputra Mall di kawasan Simpang Lima
    • Simpang Lima Plaza di kawasan Simpang Lima
    • Java Mall di kawasan Jangli, MT Haryono dengan Hypermart dan Matahari sebagai anchor tenant
    • Sri Ratu Dept Store di Jalan Pemuda dan kawasan Peterongan MT Haryono
    • Ramayana Dept Store di kawasan Simpang Lima (tutup Januari 2010)
    • Ada Dept Store Siliwangi, Majapahit, Setiabudi dan Fatmawati
    • DP Mall dengan Carrefour-nya yang terletak di Jalan Pemuda.
    • Paragon City dengan hotel di atasnya, berbentuk kapal, dan mal terbesar di Semarang yang terletak di Jalan Pemuda.
  • Hotel berbintang yang terkenal di Semarang adalah Grand Candi, Ciputra, Horizon, Santika Premiere (dahulu Graha Santika), Patra Jasa, Novotel, Gumaya, Ibis, Grasia, Santika.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Semarang tempo doeloe

Sejarah Semarang berawal kurang lebih pada abad ke-8 M. Pada masa itu bernama Pragota dan merupakan bagian dari kerajaan Mataram Kuno (Hindu). Pragota adalah kota pelabuhan yang sibuk, di seberangnya terdapat gugusan pulau-pulau kecil. Salah satunya Pulau Tirang
yang sekarang menjadi bagian dari bukit Bergota.

Pelabuhan tersebut diperkirakan berada di daerah Pasar Bulu sekarang dan memanjang masuk ke Pelabuhan Simongan. Gugusan pulau-pulau kecil itu sekarang sudah menyatu dengan daratan akibat pengendapan. Bahkan

Kota Semarang Bawah yang dikenal saat ini dahulunya adalah laut, terbentuk menjadi daratan akibat dari pengendapan tersebut.

Seribu tahun silam, kapal-kapal kuno milik Kerajaan Mataram Kuno telah berlayar melintasi ganasnya samudera hingga Benua Afrika, jauh sebelum Christopher Colombus berlayar ke Benua Amerika. Pelaut Portugis yang menjelajahi samudera pada pertengahan abad ke-16 menyebutkan orang Jawa lebih dulu berlayar sampai ke Tanjung Harapan, Afrika, dan Madagaskar. (Couto, Diogo de. Da Asia, 1645).

Peninggalan Hindu yang masih tersisa hanyalah kompleks percandian Gedong Songo yang dibangun pada masa Raja Sanjaya, diperkirakan pada 927 M. Sementara beberapa peninggalan bersejarah lainnya raib.

Posting Komentar